Banyak ahli yang berpendapat bahwa rasa percaya diri merupakan modal dasar seorang manusia dalam memenuhi berbagai kebutuhan sendiri.
Bila sebagian orang ada yang menganut pola "menyerah sebelum bertanding", maka pola tersebut tidak akan berlaku pada seseorrang yang memiliki rasa percaya diri.
Bagi mereka, berjuang keras adalah kunci utama mereka dalam meraih kesuksesan. Jadi, mereka tidak perlu merasa takut akan kegagalan, selama mereka masih memiliki kepercayaan diri yang cukup tinggi.
Membentuk rasa percaya diri
Rasa percaya dapat dibentuk melalui berbagai hal, salah satunya adalah melalui kehidupan kita sehari-hari. Adanya perhatian, dukungan dan kasih sayang orang-orang terdekat kita, keluarga, orangtua, saudara kita misalnya. Semakin banyak anggota keluarga yang memberi dukungan kepada kita, maka semakin besar pula energi dan rasa percaya diri yang akan kita terima.
Selain itu, kehidupan bermasyarakat pun juga dapat membentuk kepercayaan diri. Bagi mereka yang merasa di acuhkan, maka orang-orang yang seperti itu cenderung akan minder dan kehilangan rasa percaya diri.
Tidak dipungkiri bahwa hubungan vertikal seseorang dengan Tuhannya agar memberi semangat spiritual yang luar biasa besarnya, termasuk juga untuk membangun rasa percaya diri mereka.
1. Menerima diri kita sendiri
Menerima diri kita sendiri merupakan salah satu cara terampuh untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Setiap orang memiliki kemampuan dan kekurangan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
2. Jangan membandingkan diri dengan orang lain
Jika Anda sudah bisa menerima diri kita sendiri, maka cara berikutnya adalah dengan berhenti membandingkan diri Anda sendiri dengan orang-orang yang jelas lebih tinggi dari Anda.
Membandingkan diri Anda dengan orang lain adalah sebuah pekerjaan yang sangat sia-sia. Dari pada Anda membandingkan diri Anda dengan orang lain, mengapa Anda tidak memilih untuk lebih fokus dalam membangun dan mengembangkan potensi yang sudah ada pada diri Anda sendiri?
3. Hilangkan kata "tapi"
Banyak sekali orang yang menggunakan kelemahannya sebagai senjata yang paling ampuh untuk sukses. Sebagai contohnya adalah ketika ada orang miskin yang ingin sukses, maka ia segera menutup kesuksesan tersebut dengan berkata, "Saya ingin sukses, tapi saya kan orang miskin yang tidak punya modal sedikitpun."
Secara tidak sadar, kata "tapi" tersebut membuat Anda berjalan mundur, bahkan menjauh dari langkah sukses yang seharusnya Anda ambil.
4. Jangan takut gagal
Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, kalimat tersebutlah yang harus selalu tertanam dalam otak Anda agar Anda tidak takut terhadap kegagalan.
Namun sebaguan orang justru mengkambinghitamkan kondisi kegagalan tersebut untuk meraih kesuksesan. Kegagalan dapat memberi pengetahuan kepada Anda bahwa cara yang Anda gunakan kurang memadai. Perbarui selalu cara Anda dengan sesuatu yang baru (modern) maka sukses itu bukan impian.
Steve Jobs, Soichiro Honda, Bill Gates, dan lain sebagainya adalah orang- orang hebat yang juga pernah mengalami kegagalan. Namun, mereka bisa menjadikan kegagalan tersebut sebagai cambuk untuk bisa lebih sukses lagi.
5. Yakin dengan kemampuanmu
Walau sehebat apapun kemampuan Anda, walau setinggi mana sekalipun ilmu yang Anda miliki dan walau segagah apapun tubuh Anda, namun tanpa keyakinan bahwa Anda akan suskses, maka semua kelebihan tersebut tidak akan ada artinya sama sekali.
Mulai sekarang, tumbuhkan keyakinan dalam diri Anda dan yakinlah bahwa Anda pun pasti bisa meraih kesuksesan dan cita-cita seperti yang telah Anda tanam selama ini.
6. Belajar dari pengalaman
Pengalaman adalah guru yang terbaik, maka dari itu belajarlah dari pengalaman Anda sendiri. Jangan pernah menutup mata dari keberhasilan yang pernah Anda buat, buatlah potensi yang ada dalam diri Anda semakin terlihat.
Dalam salah satu theme song Piala Dunia. terdapat sebuah lirik lagu " Ayo Semangat" yang dibawakan oleh The Changchuters, yaitu "menang kalah bukanlah masalah, ayo semangat!!."
7. I learned from the best
Selain belajar dari penggalaman diri sendiri, Anda juga tidak boleh menutup diri dari kesuksesan orang lain. Hal ini bukan berarti bahwa Anda harus mencontek kesuksesan orang lain, namun adakalanya kesuksesan orang lain bisa menjadi inspirasi bagi Anda untuk meraih kesuksesan yang sama atau bahkan lebih.
Misalnya, Bill Gates, pendiri Microsoft pernah mengungkapkan bahwa ia kagum dengan prestasi cemerlang Steve Jobs, pendiri Apple. Namun hal ter sebut tidak membuat Bill Gates serta merta meniru Steve Jobs. Ia tetap berusaha, hingga meraih sukses seperti sekarang.
8. Menjadi diri sendiri
Meskipun sudah belajar dari keberhasilan orang lain, namun jangan pernah jadikan diri Anda sebagai bayangan dari orang tersebut. Tetaplah menjadi diri sendiri dan tanampakan keyakinan, bahwa Anda bisa meraih kesuksesan yang lebih dari kesuksesan orang tersebut.
9. Berpikir positif
Selalu berpikir positif tentang diri Anda sendiri, orang lain, serta lingkungan di sekitar Anda juga merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan rasa kepercayaan dalam diri Anda.
Banyak sekali kegagalan yang berawal dai berpikir buruk, baik kepada diri Anda maupun dengan lingkungan dan orang-orang di sekitar Anda. Pikiran buruk tersebutlah yang selanjutnya akan tertanam dalam diri Anda, kemudian akan mengakar dan sulit untuk dilepaskan.
Ada sebuah kisah inspiratif yang menyebutkan bahwa sebenarnya ada dua harimau dalam diri Anda, yaitu harimau baik dan harimau jahat. Kedua harimau tersebut selalu berkelahi setiap saat. Lalu pertanyaan, harimau manakah yang akan menang.
Jawabannya adalah harimau yang sering kita kasih makan, karena makanan tersebut akan menguatkannya. Hal itu juga terjadi dalam kepribadian kita, bila kita sering berpikir positif, maka pikiran positif tersebut lah yang akan menguatkan kita.
Namun sebaliknya, bila kita sering berpikir negatif, maka pikiran tersebut akan mendarah daging dalam jiwa kita, kemudian menggumpal dan menyatu dalam tubuh kita.
10. Jangan minder di depan orang lain.
Setiap manusia memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kesuksesan, tergantung cara manusia tersebut meraih kesuksesan, tergantung cara manusia tersebut dalam memanfaatkan kesempatan tersebut.
Jadi, jika Tuhan sudah memberikan kesempatan yang sama kepada mahluk-Nya, mengapa Anda harus minder dengan orang lain? Daripada memelihara rasa minder tersebut, alangkah baiknya jika Anda menyibukkan diri dengan terus berusaha untuk mengasah kemampuan Anda.
11. Jauhi rasa khawatir
Ketika orang ingin memulai sesuatu, pasti akan muncul bayangan kegagalan. Jika Anda adalah salah satu tipe orang yang cenderung terlalu cepat khawatir akan dampak-dampak dari usaha Anda, sebaiknya Anda sesegera mungkin mengubur dalam-dalam kekhawatiran Anda tersebut.
Kegagalan adalah sesuatu yang pasti dan tidak perlu dikhawatirkan. Satu hal yang harus Anda pikirkan adalah bagaimana Anda memaksimalkan kemampuan dan kualitas Anda dalam usaha tersebut.
Gagal atau menang, itu bukan suatu masalah, yang terpenting adalah Anda sudah cukup berani untuk memulai melangkah. Apa yang anda lakukan tersebut sudah lebih baik daripada mereka yang hanya berpangku tangan menunggu kesuksesan mereka datang.
12. Jangan menyalahkan diri sendiri
Jika kegagalan tersebut menimpa Anda, hal yang seharusnya Anda lakukan adalah mengoreksi diri sendiri, bukannya sibuk menyalahkan diri sendiri dan orang lain. Banyak sekali orang yang ingin sukses tapi dia selalu menyalahkan diri mereka.
Hal tersebut tidaklah benar, karena ketika Anda sibuk menyalahkan diri sendiri, hal tersebut justru membuat Anda terpuruk dan kehilangan semangat untuk maju.
13. Selalu menjaga pikiran
Pikiran adalah tempat melahirkan tindakan kita, entah itu tindakan yang baik ataupun tindakan salah. Maka dari itu, akan sangat bijaksana bila kita bisa menjaga pikiran kita agar tetap memandang berbagai hal dengan positif.
Jangan selalu memikirkan hal-hal negatif, karene pikiran negatif hanya akan melunturkan dan menghancurkan rasa kepercaya diri Anda. Jika Anda memang menginginkan sesuatu yang baik, maka sebaiknya Anda juga memikirkan hal-hal yang baik.
14. Jangan lewatkan kesempatan
Banyak sekali orang yang mengatakan bahwa kesempatan tidak akan datang dua kali. Maka dari itu, Anda harus bisa memanfaatkan sebuah kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya.
Jangan pernah melewatkan kesempatan yang ada. Anda harus bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun. Selama Anda cukup yakin dengan kemampuan Anda, maka jangan sia-siakan kesempatan Anda tersebut.
15. Jangan membuat kesimpulan negatif
"Menyerah sebelum bertanding", mungkin pepatah tersebutlah yang pentas disandangkan bagi mereka yang takut terlebih dahulu sebelum mencoba.
Mengapa orang cenderung takut sebelum mencoba pekerjaan? hal tersebut karena orang tersebut sudah memuat kesimpulan negatif terlebih dahulu sebelum mencoba
1 komentar
pas x gan saya jg kurang PD tnks infonya bermanfat sx
Berkomentarlah dengan bijak ! :)